TNI Gagalkan Lagi Penyelundupan 48,54 Kg Sabu di Perairan Dumai, Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa dari Bahaya Narkoba
Dumai, ReclasseeringIndonesia.com -
Prajurit TNI kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu.
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, aparat
berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 48,54 kilogram
dari jaringan internasional asal Malaysia. Barang bukti bernilai estimasi
Rp72,81 miliar tersebut ditemukan dalam dua tas ransel hitam yang dibuang oleh
pelaku di perairan Kuala Parit Paman, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai
Timur, Kota Dumai. Operasi ini diawali dari laporan intelijen pada Rabu (4/6)
terkait rencana penyelundupan narkoba melalui perairan Dumai. Merespons cepat,
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris mengerahkan tim gabungan
personel laut dengan Patkamla RBB, speed boat, dan Sea Rider 85, serta tim darat
untuk melakukan penyekatan di pesisir Pantai Mundam. tim kemudian mendeteksi
pergerakan mencurigakan dari sebuah speed boat yang melaju lambat. Saat
didekati, kapal pelaku melakukan manuver zig-zag dan menabrak kapal patroli TNI
AL hingga haluannya pecah dan tenggelam. Meski mendapat perlawanan, tim tetap
melakukan pengejaran hingga pelaku terlihat membuang dua tas ke laut sebelum
melarikan diri. Tim F1QR kemudian melakukan penyisiran intensif dan berhasil
menemukan dua tas ransel berwarna hitam berisi 44 bungkus sabu. Uji laboratorium
Bea Cukai Dumai membuktikan bahwa seluruh bungkusan mengandung methamphetamine.
Selain itu, satu unit speed boat tanpa nama bermesin tiga Yamaha 200 PK juga
ditemukan dalam kondisi kosong di Sungai Kadur, dan diduga kuat milik pelaku.
Hingga kini, identitas dan keberadaan pelaku masih dalam proses pengejaran
intensif oleh tim gabungan. Dalam konferensi pers di Mako Lanal Dumai pada
Selasa (10/6), Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris menyatakan bahwa
operasi ini adalah bukti efeksititas Tim F1QR dalam merespon ancanman listas
negara. "TNI AL melalui Tim Fleet One Quick Response Lanal Dumai berhasil
menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 48,54 kilogram dari
jaringan internasional asal Malaysia. Barang bukti ini ditemukan di perairan
Kuala Parit Paman setelah dibuang oleh pelaku saat pengejaran," tegasnya. Dalam
keterangannya, di Cilangkap, Selasa (10/6/2025), Kepala Pusat Penerangan TNI
(Kapuspen TNI) Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi menyampaikan apresiasi
pimpinan TNI atas keberhasilan operasi yang digelar oleh TNI AL. "Panglima TNI
memberikan apresiasi atas keberhasilan Tim F1QR Lanal Dumai dalam menggagalkan
penyelundupan sabu jaringan internasional ini. Operasi ini bukan hanya
mencerminkan profesionalisme dan kecepatan respons prajurit TNI AL, tetapi juga
menyelamatkan ratusan ribu generasi bangsa dari ancaman narkoba. Kami tegaskan
komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan seluruh instansi guna menciptakan
zero tolerance terhadap kejahatan narkotika di seluruh wilayah
Indonesia."ujarnya. Keberhasilan ini diperkirakan menyelamatkan sekitar 242.700
jiwa dari bahaya narkoba. TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus menjaga
kedaulatan laut Indonesia dari berbagai bentuk kejahatan, termasuk penyelundupan
narkotika, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan sesuai Visi PRIMA
(Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) Panglima TNI. Pewarta:
Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par Sumber: Puspen TNI
Tags:
KRIMINAL