Zackia Fathur Rozaq Himbau Warga Tak Mandi di Laut: “Jangan Sampai Liburan Berakhir Petaka”


Pesisir Nusantara, ReclasseeringIndonesia.com —

 Keselamatan pengunjung pantai kembali menjadi perhatian utama. Tokoh muda di bidang Pers, Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par, secara tegas menghimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas mandi di laut sementara waktu. Himbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya risiko kecelakaan laut akibat kondisi alam yang tidak bersahabat.


Dalam keterangannya kepada awak media, Zackia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan untuk membatasi aktivitas masyarakat, melainkan sebagai langkah preventif demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, keselamatan harus menjadi prioritas utama, terlebih ketika kondisi gelombang laut sedang tinggi dan arus tidak dapat diprediksi.


“Kami mengimbau dengan sangat kepada seluruh masyarakat, khususnya pengunjung pantai, agar tidak mandi di laut untuk sementara waktu. Kondisi ombak dan arus saat ini cukup berbahaya dan berpotensi mengancam keselamatan,” ujar Zackia Fathur Rozaq.


Berdasarkan pengamatan di lapangan, beberapa wilayah pesisir mengalami peningkatan tinggi gelombang dan arus balik yang kuat. Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh pengunjung, terutama mereka yang datang bersama keluarga dan anak-anak. Arus balik atau rip current dikenal sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan laut karena dapat menyeret perenang ke tengah laut dalam waktu singkat.


Zackia menambahkan bahwa banyak kejadian berbahaya terjadi bukan karena kelalaian, tetapi karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kondisi alam laut.


“Laut bukan tempat yang bisa dianggap sepele. Sekalipun terlihat tenang, arus di bawah permukaan bisa sangat kuat. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap himbauan sangat diperlukan,” jelasnya.


Selain menghimbau pengunjung, Zackia juga mendorong para pengelola kawasan wisata pantai untuk aktif memasang papan peringatan, memberikan informasi secara berkala, serta bekerja sama dengan pihak terkait demi menjaga keamanan bersama. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat, pengelola, dan aparat sangat penting untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman dan nyaman.


Ia juga mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka saat berada di kawasan pantai, serta tidak membiarkan mereka bermain air tanpa pengawasan.


Menutup pernyataannya, Zackia Fathur Rozaq berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi himbauan tersebut dengan penuh kesadaran. Ia menegaskan bahwa menikmati keindahan pantai tidak harus selalu dengan berenang, melainkan dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas aman lainnya.


“Menjaga keselamatan bukan hanya tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan saling mengingatkan dan mematuhi aturan, kita bisa mencegah terjadinya korban jiwa,” tutupnya.


Himbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik 

pentingnya keselamatan di kawasan pantai, sehingga aktivitas wisata tetap berjalan dengan aman dan menyenangkan bagi semua pihak.(*)


Jurnalis: Diah Nofitasari